21 Juta Kasus Covid-19 di Dunia, 5 Negara Amerika Latin di 10 Besar

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus positif Covid-19 di dunia telah menembus angka 21 juta per hari ini, Sabtu 15 Agustus 2020. Negara penyumbang terbesar masih Amerika Serikat dengan hampir 5,3 juta kasus dan lima negara asal Amerika Latin mengikutinya di antara sepuluh negara peringkat teratas di peta penularan Covid-19 yang dibuat Johns Hopkins University.

Kelima negara dari benua Amerika Selatan itu dimulai dari Brasil yang tepat berada di bawah Amerika Serikat dengan 3,2 juta kasus. Lalu berturut-turut Peru, Meksiko, Kolombia, dan Cile di urutan 6 sampai 9. Masing-masing telah melaporkan hampir 508 ribu, 505 ribu, 433 ribu, dan 382 ribu kasus.

Baca juga:
Vaksin Covid-19, Uni Eropa Teken Kontrak Pembelian Pertama 400 Juta Dosis

Di antara enam negara itu, India masih berada di urutan tiga dengan jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 2,4 juta orang. Rusia dan Afrika Selatan ada di nomor 5 dan 6 dengan 910 ribu dan 579 ribu kasus. Spanyol menjadi satu-satunya negara asal Eropa yang masih bertahan dengan jumlah kasus 10 besar dunia, yakni dengan lebih dari 342 ribu kasus.

Sementara itu, angka kematian juga terus bertambah. Saat artikel ini dibuat, jumlahnya hampir mencapai 762 ribu orang. Penyumbang terbesar sama, yakni Amerika Serikat sebanyak 168 ribu disusul Brasil yang telah menembus 100 ribu atau tepatnya 105 ribu korban meninggal.

Di antara 10 negara penyumbang kematian Covid-19 terbesar di dunia ini masih bercokol empat negara Eropa yakni Inggris, Italia, Prancis, dan Spanyol. Sedang dari Amerika Latin selain Brasil ada Meksiko dan Peru di urutan tiga dan sembilan. Sedang dua negara Asia ada di urutan empat dan sepuluh yakni India dan Iran dengan 19 ribu kasus.

Baca juga:
Borong Vaksin Covid-19: Setelah dari Pfizer, AS Beli Juga dari Moderna

Terpisah, Badan Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan kalau laju penambahan kasus Covid-19 di Afrika Selatan telah melambat sepanjang dua pekan terakhir. Jumlah penambahan kasus baru berkurang dari 13 persen pada pekan 29 Agustus-5 Agustus menjadi 9 persen pada 5-11 Agustus. Sebelumya, di pekan 22-28 Juli, jumlah kasus baru bertambah 18 persen.

Hingga saat ini, menurut data WHO, sudah ada lebih dari sejuta kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dari seluruh benua Afrika dengan 24 ribu angka kematian. Benua ini menjadi perhatian khusus WHO karena fasilitas kesehatan untuk meredam pandemi yang relatif minim.

JHU | ANADOLU AGENCY